Cara Embed Tableau ke WordPress: Step by Step

Mengintegrasikan Tableau ke dalam situs WordPress merupakan langkah strategis bagi perusahaan yang ingin menampilkan visualisasi data interaktif secara langsung di website mereka. Tableau dikenal sebagai platform visualisasi data yang mampu mengubah informasi kompleks menjadi insight yang mudah dipahami. Dengan menampilkannya di situs web, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan data tanpa membuka aplikasi tambahan. Integrasi ini juga membantu memperkuat citra perusahaan sebagai organisasi yang berbasis data dan transparan dalam analisis bisnis.

WordPress menjadi platform yang fleksibel dan mudah dikustomisasi untuk berbagai kebutuhan, termasuk embed dashboard dari Tableau. Banyak organisasi kini menggunakan WordPress untuk menampilkan hasil analisis data mereka secara publik maupun internal. Proses ini tidak memerlukan keterampilan teknis yang rumit, cukup dengan beberapa langkah sederhana dan pemahaman dasar tentang HTML. Melalui metode ini, Anda bisa menyajikan visualisasi Tableau yang elegan di situs WordPress secara efisien.

Persiapan Sebelum Menampilkan Tableau di WordPress

Sebelum melakukan proses embed Tableau ke WordPress, ada beberapa hal penting yang perlu disiapkan agar integrasi berjalan lancar dan hasil akhirnya terlihat profesional. Langkah persiapan ini berfungsi untuk memastikan dashboard tampil optimal, tidak mengalami error saat diakses, serta kompatibel dengan sistem WordPress yang digunakan.

Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum menampilkan Tableau di situs WordPress:

• Pastikan Dashboard Tableau Sudah Final dan Siap Dipublikasikan
  Sebelum di-embed, pastikan dashboard telah selesai dirancang dan diuji. Jika menggunakan Tableau Cloud, Tableau Server, atau Tableau Public, periksa bahwa semua elemen visual, filter, dan interaksi berjalan normal. Hindari mengubah struktur dashboard setelah dipublikasikan karena bisa mengganggu link embed yang sudah dibuat.

• Periksa Hak Akses Data dan Keamanan
  Tidak semua dashboard sebaiknya ditampilkan secara publik. Untuk data internal perusahaan, atur izin akses agar hanya pengguna tertentu yang bisa melihatnya. Tableau memiliki pengaturan privasi seperti Viewer Permissions dan Access Control yang perlu diatur dengan benar. Jika kamu menggunakan Tableau Public, ingat bahwa semua data di sana bersifat terbuka dan bisa diakses siapa saja.

• Gunakan Versi Terbaru WordPress
  Pembaruan WordPress biasanya membawa peningkatan keamanan dan kompatibilitas HTML yang lebih baik. Dengan versi terbaru, iframe atau skrip embed Tableau bisa dijalankan tanpa gangguan. Pastikan juga semua plugin dan theme dalam keadaan up to date untuk mencegah error saat menampilkan dashboard.

• Pastikan Tema WordPress Mendukung Tampilan iFrame
  Tidak semua tema WordPress mendukung penyematan konten interaktif seperti Tableau. Beberapa tema memiliki batasan CSS yang dapat membuat tampilan iframe terpotong atau tidak responsif. Pilih tema yang responsive, clean, dan mendukung konten berbasis kode HTML. Kamu juga bisa melakukan uji coba dengan menempelkan iframe YouTube untuk memastikan tampilannya normal sebelum menambahkan Tableau.

• Perhatikan Ukuran dan Responsivitas Dashboard
  Tableau memungkinkan pengguna menyesuaikan ukuran dashboard sesuai perangkat. Pastikan tampilan fit to window diaktifkan agar visualisasi bisa menyesuaikan otomatis dengan layar laptop, tablet, maupun ponsel. Ukuran yang tidak responsif bisa menyebabkan pengguna harus menggulir berlebihan atau tampilan menjadi terpotong.

Dengan mempersiapkan hal-hal di atas, proses embed Tableau ke WordPress akan berjalan lebih lancar dan hasilnya tampak profesional. Persiapan ini juga membantu menghindari masalah teknis seperti tampilan kosong, error embed code, atau tampilan yang tidak proporsional di perangkat tertentu.

Mendapatkan Embed Code dari Tableau

Setelah dashboard Tableau selesai dibuat dan siap dipublikasikan, langkah selanjutnya adalah mendapatkan kode embed (HTML) yang akan digunakan untuk menampilkan visualisasi di situs WordPress. Tableau sudah menyediakan fitur berbagi visualisasi secara langsung melalui kode iframe, sehingga kamu tidak perlu menginstal plugin tambahan atau melakukan pengaturan rumit di sisi WordPress.

Proses pengambilan kode embed ini sangat penting karena menjadi penghubung antara Tableau dan halaman WordPress. Dengan kode ini, setiap perubahan yang dilakukan di Tableau akan otomatis tercermin di situs kamu, tanpa perlu memperbarui halaman secara manual.

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan kode embed Tableau:

• Buka Dashboard di Tableau Public, Tableau Cloud, atau Tableau Server
  Masuk ke akun Tableau kamu dan buka dashboard yang ingin ditampilkan. Pastikan dashboard tersebut sudah dalam kondisi publik atau memiliki izin akses yang sesuai. Jika menggunakan Tableau Cloud atau Server, pastikan kamu memiliki hak untuk membagikan visualisasi tersebut ke pihak luar.

• Klik Tombol “Share” di Pojok Kanan Atas Dashboard
  Di bagian kanan atas tampilan Tableau, terdapat ikon berbentuk panah atau tombol Share. Klik tombol tersebut untuk membuka jendela berbagi. Di sinilah Tableau menyediakan beberapa opsi seperti tautan langsung, kode embed, dan pengaturan privasi tampilan.

• Pilih Opsi “Embed Code” untuk Mendapatkan Kode HTML
  Setelah jendela berbagi muncul, pilih bagian Embed Code. Tableau akan menampilkan potongan kode HTML yang diawali dengan tag <iframe>. Kode ini berfungsi sebagai “jendela” yang menampilkan visualisasi Tableau langsung dari servernya ke dalam halaman web kamu.

• Salin dan Simpan Kode Embed di Notepad atau File Teks
  Setelah menyalin kode, simpan di notepad atau file teks agar mudah diakses saat proses penyisipan di WordPress nanti. Jangan mengubah isi kode karena setiap parameter di dalam tag <iframe> memiliki fungsi penting — seperti ukuran tampilan, interaktivitas, dan jalur akses ke server Tableau.

• Periksa Pengaturan Privasi Dashboard
  Sebelum melanjutkan, pastikan bahwa dashboard yang kamu bagikan tidak memuat data rahasia atau bersifat terbatas. Untuk Tableau Public, semua visualisasi bersifat terbuka, sedangkan di Tableau Cloud dan Server kamu bisa mengatur siapa saja yang diizinkan melihatnya.

Kode embed Tableau ini pada dasarnya berfungsi seperti portal interaktif. Ketika ditempel di WordPress, kode tersebut memanggil visualisasi dari server Tableau secara langsung, sehingga pengguna bisa melihat dan berinteraksi dengan data tanpa meninggalkan situs kamu.

Jika kamu ingin tampilan lebih halus, kamu juga bisa menyesuaikan ukuran iframe agar proporsional dengan layout website. Namun hindari menghapus atau mengubah atribut penting seperti src, width, dan height, karena itu dapat membuat visualisasi gagal ditampilkan.

Menempelkan Dashboard Tableau di WordPress

Setelah memperoleh embed code, kini saatnya menampilkannya di situs WordPress. Proses ini sangat fleksibel, baik untuk posting blog maupun halaman statis.

Untuk melakukannya dengan benar, ikuti panduan berikut:

• Login ke dashboard admin WordPress Anda.
• Pilih halaman atau postingan tempat Tableau akan ditampilkan.
• Jika menggunakan Gutenberg Editor, tambahkan blok baru bertipe Custom HTML.
• Jika menggunakan Classic Editor, ubah tampilan ke mode Text agar bisa menempelkan kode HTML langsung.
• Tempelkan kode <iframe> dari Tableau ke dalam area tersebut.
• Klik Preview untuk memastikan visualisasi muncul dengan benar.

Anda juga dapat menyesuaikan ukuran tampilan dengan mengubah nilai width dan height di dalam kode. Pastikan rasio proporsional agar dashboard terlihat seimbang di berbagai ukuran layar.

Menyesuaikan Tampilan Dashboard di Situs

Visualisasi data yang menarik tidak hanya bergantung pada isi dashboard, tetapi juga pada bagaimana tampilannya di situs web. Setelah Tableau berhasil di-embed ke WordPress, tahap berikutnya adalah memastikan bahwa tampilannya tetap responsif, proporsional, dan cepat diakses di semua perangkat — mulai dari layar desktop hingga smartphone. Tampilan yang tidak proporsional bisa mengganggu pengalaman pengguna dan membuat pengunjung kesulitan membaca data dengan nyaman.

Tujuan dari penyesuaian ini adalah agar dashboard Tableau terasa alami seperti bagian dari website, bukan sekadar elemen asing yang ditempel. Dengan begitu, pengunjung bisa fokus memahami isi data tanpa terganggu oleh masalah tata letak atau waktu muat yang lama.

Beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan untuk mengoptimalkan tampilan Tableau di WordPress:

• Gunakan Tema WordPress yang Responsif
  Pilih tema yang secara otomatis menyesuaikan ukuran elemen berdasarkan lebar layar pengguna. Tema responsive design akan membantu iframe Tableau menyesuaikan tampilannya tanpa perlu pengaturan tambahan. Tema modern seperti Astra, GeneratePress, atau Kadence sudah mendukung fitur ini. Dengan desain responsif, dashboard akan tetap proporsional baik dilihat di komputer, tablet, maupun ponsel.

• Tambahkan CSS untuk Mengatur Lebar dan Tinggi iFrame
  Agar tampilan Tableau tidak melampaui batas layar atau terpotong, tambahkan sedikit kode CSS di WordPress. Misalnya:

  iframe.tableauDashboard {
width: 100%;
max-width: 100%;
height: 90vh;
border: none;
}

  Kode sederhana ini memastikan dashboard menyesuaikan lebar layar sepenuhnya, tanpa mengubah rasio visualisasi. Kamu bisa menambahkan kelas tableauDashboard pada tag <iframe> Tableau di mode HTML editor WordPress.

• Uji Tampilan di Berbagai Perangkat dan Browser
  Sebelum mempublikasikan halaman, lakukan pengujian di beberapa perangkat seperti laptop, tablet, dan smartphone. Pastikan semua elemen Tableau, seperti filter, grafik, dan tooltip, muncul dengan baik. Jangan lupa juga cek di berbagai browser — Chrome, Firefox, dan Safari — untuk memastikan kompatibilitas tampilan yang konsisten.

• Kurangi Elemen Berat pada Dashboard Tableau
  Meskipun Tableau mendukung visualisasi kompleks, hindari penggunaan elemen yang berlebihan seperti filter terlalu banyak, grafik animasi berat, atau peta dinamis yang besar. Hal ini dapat memperlambat waktu muat (loading time) dan menurunkan performa situs. Gunakan fitur Extract Data dan Performance Recording di Tableau untuk mengukur efisiensi dashboard sebelum di-embed.

• Gunakan Mode Fit to Window di Tableau
  Fitur Fit to Window membantu dashboard otomatis menyesuaikan dengan area tampilan situs web tanpa merusak proporsi grafik. Ini penting terutama untuk tampilan ponsel agar pengguna tidak perlu menggulir ke samping untuk melihat seluruh data.

Dengan menyesuaikan tampilan seperti di atas, dashboard Tableau akan terlihat profesional dan harmonis di dalam situs WordPress. Pengunjung dapat menjelajahi data dengan lancar tanpa terganggu oleh masalah tampilan atau waktu muat yang lama.

Pengaturan Keamanan dan Akses Data

Menampilkan data interaktif berarti Anda juga perlu memperhatikan keamanan dan privasi. Tableau menyediakan kontrol akses yang sangat fleksibel, terutama untuk pengguna Tableau Server dan Tableau Cloud.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait keamanan:

• Gunakan akses terbatas (private link) jika data bersifat rahasia atau internal.
• Aktifkan proteksi HTTPS pada website WordPress untuk mencegah kebocoran data.
• Pastikan firewall dan izin jaringan telah disesuaikan jika Tableau di-host di lingkungan internal.
• Gunakan autentikasi Tableau untuk membatasi siapa saja yang dapat melihat dashboard tertentu.

Dengan konfigurasi yang tepat, Anda dapat menampilkan insight bisnis secara aman tanpa mengorbankan performa website.

Optimasi Performa dan SEO Visualisasi Tableau

Integrasi Tableau ke WordPress bukan hanya soal fungsionalitas, tetapi juga berdampak pada SEO dan kecepatan situs. Dashboard Tableau bisa memuat data besar, sehingga perlu optimasi agar tidak memperlambat halaman.

Langkah-langkah optimasi yang bisa dilakukan:

• Gunakan plugin caching seperti WP Rocket atau LiteSpeed Cache untuk mempercepat waktu muat halaman.
• Terapkan lazy loading agar iframe Tableau dimuat hanya saat pengunjung menggulir ke bagian tersebut.
• Tambahkan deskripsi teks di bawah dashboard agar mesin pencari memahami konteks visualisasi Anda.
• Pastikan meta title, meta description, dan URL halaman mengandung kata kunci seperti Tableau Indonesia atau dashboard bisnis.

Selain itu, visualisasi Tableau yang diembed juga dapat memperkuat citra profesional website Anda. Mesin pencari akan menganggap situs dengan konten data-driven lebih kredibel karena memberikan nilai informatif yang tinggi kepada pengunjung.

Manfaat Embed Tableau di WordPress untuk Bisnis

Menampilkan Tableau di website tidak hanya memberikan tampilan menarik, tetapi juga nilai strategis untuk bisnis. Dashboard yang interaktif membantu pengunjung memahami kinerja perusahaan secara langsung tanpa membaca laporan panjang.

Beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh antara lain:

• Meningkatkan kredibilitas perusahaan dengan menampilkan data aktual dan transparan.
• Mempercepat pengambilan keputusan karena insight tersedia secara real-time.
• Memudahkan komunikasi antar tim melalui tampilan dashboard yang mudah diakses.
• Meningkatkan engagement pengunjung website karena interaktivitas yang tinggi.
• Menunjukkan komitmen perusahaan terhadap data-driven decision making.

Dengan kombinasi Tableau dan WordPress, perusahaan dapat menghadirkan tampilan visual yang kuat sekaligus memperluas jangkauan informasi bisnis secara digital.

Kesimpulan

Embed Tableau ke WordPress merupakan cara efektif untuk menampilkan visualisasi data yang profesional dan interaktif di situs perusahaan. Proses ini tidak sulit, hanya memerlukan pemahaman dasar tentang HTML serta pengaturan tampilan dan keamanan yang tepat. Hasilnya, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan data, sementara perusahaan menampilkan kemampuan analisisnya secara transparan dan modern.

Sebagai partner resmi Tableau di Indonesia, VisiData siap membantu Anda mengoptimalkan setiap tahap implementasi Tableau, mulai dari instalasi, integrasi, hingga dukungan teknis premium. Kami berkomitmen membantu perusahaan memanfaatkan data secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Hubungi tim VisiData hari ini dan jadikan Tableau sebagai fondasi pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cerdas dan efisien.

Hubungi Kami Sekarang